1. Kunjungi situs pengujian kecepatan internet dan mencatat download dan kecepatan upload. Anda akan ingin patokan, sehingga Anda dapat membandingkan kecepatan sebelum (lambat) ke setelah kecepatan (cepat).
Untuk sampai ke sebuah situs pengujian kecepatan internet, cukup mengetik "tes kecepatan internet" paada Google dan menemukan satu yang akan melakukan tes secara gratis. Harus ada banyak pilihan untuk memilih dari.
Setelah di situs pengujian kecepatan internet, masukan lokasi geografis Anda (jika perlu) dan melakukan tes. Tes harus meludahkan kecepatan download serta kecepatan upload. Perhatikan angka-angka ini.
2. Kunjungi ke mana komputer Anda menyimpan informasi DNS-nya. [1] Lokasi informasi ini akan berbeda tergantung pada apa sistem operasi yang Anda gunakan. Berikut adalah cara untuk sampai ke sana:
Windows 7/Vista: Start → Control Panel → Lihat status jaringan dan tugas → Lihat status (klik pada koneksi lokal atau nirkabel) → Properties → Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) → Properties. Setelah Anda berada di sini, klik pada "Gunakan alamat server DNS berikut."
Mac OSX: System Preferences → Jaringan → Lihat status (klik pada koneksi lokal atau nirkabel) → Advanced → DNS
3. Hapus nomor DNS tua dan ketik dua atau tiga alamat server DNS terbuka. Alamat server DNS open include "208.67.222.222" dan "208.67.220.220" misalnya. Menerapkan perubahan setelah selesai.
Jika Anda ingin mencari alamat server DNS kustom, menggunakan aplikasi seperti Gibson Research Corporation Domain Name Kecepatan Patokan atau Namebench. Ini akan menguji sistem anda dan menyarankan alamat benchmark yang dapat Anda gunakan.
4. Tutup browser Anda, buka lagi, dan menguji kecepatan alamat DNS baru Anda. Kembali ke situs tes kecepatan yang sama yang Anda gunakan sebelumnya dan melihat sendiri bagaimana mengubah DNS Anda dapat meningkatkan kecepatan internet anda.
Semoga tips diatas bisa membantu Anda.
0 Comments
